Menaksir Tinggi
Tehnik Menaksir Tinggi
Metode yang dipergunakan dalam menaksir tinggi ada bermacam-macam sesuai dengan kondisi yang ada. Untuk metode penaksiran tinggi dapat diberikan sebagai berikut :
1. Metode kesebandingan Setigiga
Kelebihan
|
Kekurangan
|
Tidak Bergantung cuaca
Bisa d terapkan dimanapun kapanpun
|
Susah membuat kondisi agar kondisi di lapangan sama dengang kondisi d sesuai gambar segitiga tersebut
|
2. Metode Segitiga pada bayangan
Kelebihan
|
Kekurangan
|
Mudah di terapkan dilapangan
|
Hanya berlaku pada cuaca cerah or ada matahari
|
3. Metode Trigonometri
Kelebihan
|
Kekurangan
|
Mudah di terapkan dilapangan
Tidak bergantung cuaca
Hasil paling akurat d banding yg laen
|
Kudu membuat kinometer
Butuh matematika yg agak rumit dikit buat ukuran anak SMP
|
Menaksir Jarak
Metode yg digunain buat naksir jarak tuch sederhana, just punya alat yg udah bisa bergerak dgn kecepatan konstan, pake persamaan kecepatan sederhana buat ngitung jaraknya.
a. Jarak pendek
Alat yg d gunian adalah “langkah kita sendiri”, dgn memperkirakan rata2 kecepatan berjalan kita adalah 0.5 m/s maka
b. Jarak Panjang
Cara diatas hanya untuk mengetahui jarak pendek, sedangkan untuk jarak yg lumayan panjang, bisa menggunakan alat apapun yg usdah d ketahui kecepatanya, untuk bisa mengetahui kecepatan alat tersebut
Menaksir kecepatan Arus Air
Untuk bisa mengetahui kecepatan arus air, langkah2 yg harus dilakukan sebagai berikut:
1. Carila satu benda yg bisa mengapung (kayu, daun, etc)
Lebar Sungai
Untuk bisa menghitung lebar sungai ada dua cara yg menurut gw paling mudah:
A. A. Metode perbaningan segitiga
Misal posisi yg hendak menghitung ada d sebelah tanda bintang
1. Tetapkan suatu titik sebagai acuan d seberang sungai (pohon, batu etc), gw namain titik C. Tetapkan titik lain yg lurus terhadap titik C, yg kemudian saya namain titik A
3. Salah satu penggalang berdiri di B, dgn jarak A sampai B, terserah.
4. Penggalang tersebut menghadap titik C, kemudian memutar berbalik arah 1800
5. Berjalan beberapa saat, kemudian tandain titik berhentinya, saya namin titik D
6. Dari titik D, penggalang tersebut menghadap sungai, saya namin titik d sebelah sungai dengan E
Jadi lah dua buah segitiga sebangun, yaitu segitiga ABC dan EBD
6. Hitung Jarak AB, BE, ED,
A. A. Metode Trigonometri
1. Tetapkan suatu titik sebagai acuan d seberang sungai (pohon, batu etc), gw namain titik C. Tetapkan titik lain yg lurus terhadap titik C, yg kemudian saya namain titik A
2. Tentukan jarak A-B, terserah brp pun ntu
3. Gunakan kinometr dgn posisi busu mendarat.
4. Bidik titik C, atur benang agar sejajar dgn arah AC (suer nie tu susah d deskripsiinya)
5. Liat sudut pada kinometer untuk mengetahui besar sudut ACB
0 komentar:
Posting Komentar